Di Persimpangan Jalan, Kembalilah !

my-way

source image : http://kliksaladdin.com/wp-content/uploads/2014/04/my-way.jpg

Menerka perasaan dan kesalahan mengambil langkah.

Hati-hatilah terhadap perasaan yang timbul karena hanya kebiasaan, karena mungkin akan banyak kesalahan yang timbul.

Hari-hari terakhir ini, Allah selalu punya cara untuk mengingatkan hamba-Nya, selalu ada hal yang mengembalikan hamba-Nya pada jalan yang seharusnya dan benar. Kemudian tinggal dari diri dan kemampuan kita menerka, membaca serta memutuskan langkah yang diberkahi oleh-Nya.

Sungguh bersyukur, dan berterima kasih kepada seorang kawan yang dengan kerendahan hatinya mau mengingatkan kawannya yang mungkin sudah tersesat di persimpangan.

Dan justru akhirnya sekarang semakin jelas, dalam persimpangan jalan ini. Keputusan yang harus di ambil, diri ini yang pernah berjanji untuk tetap fokus untuk memberikan perhatian pada orang-orang yang tanpa syarat, tanpa lelah dan tanpa henti selalu ada.

Selalu ada untuk memberikan perhatiannya, memberikan kasih sayangnya, yang selalu peduli dan memberikan ketenangan serta kebahagiaan yang hakiki, hakiki karena Allah SWT.

Pada akhirnya hati seorang Ibu, dengan ketulusan dan keikhlasanya lah yang hadir dengan hakiki, diamnya seorang Ayah, tapi selalu mengajarkan dan mencontohkan untuk bekerja keras dan berjuang, serta kesabaran, kesederhanaan dan kesahaajan kedua adik, serta orang-orang yang disekeliling yang hadir dengan kebaikannya dan memberi kebahagiaan yang sudah seharusnya menjadi hal yang selalu hadir dalam langkah ini.

Sungguh nikmat mana lagi yang kau dustakan.

Mulai saat ini berjanjilah pada diri ini, dan tentunya pada sang pengenggam hati, jika memang ingin mendapatkan KEBAIKAN, maka hadirkanlah niat tulus dan baik. lalu lakukanlah dengan cara-cara yang BAIK agar berkah dan kebaikanlah yang pada akhirnya nanti dipetik sebagai hasilnya.

Cukuplah yang lalu menjadi pembelajaran bagi diri sendiri. Sungguh impian dan perjuangan dalam yang sedang diri ini terus perjuangkan harus tetap tumbuh untuk itu tinggalkanlah persimpangan itu. Kembalilah pada semula, kembali ke rumah, rumah yang memberi diri ini kekuatan dalam berjuang.

dan peringatan untuk diri sendiri,

“bijaklah dalam mengambil mengambil keputusan, dengan dasar yang matang dengan musyawarah dan libatkanlah Allah. niscaya kebaikan yang akan hadir”.

Leave a comment